Kanker usus besar, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Penyakit ini sering kali berkembang secara lambat dari polip-penumpukan abnormal di dalam usus besar atau rektum. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko utama yang terkait dengan kanker usus besar:
Penyebab:
1. Genetik dan Riwayat Keluarga: Faktor genetik seperti mutasi genetik tertentu, seperti sindrom Lynch atau poliposis adenomatosa familial, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar.
2. Polip Usus: Polip-penumpukan abnormal di dinding usus besar atau rektum merupakan tahap awal pembentukan kanker usus besar. Jika polip tidak diangkat secara menyeluruh, mereka dapat berkembang menjadi kanker seiring waktu.
3. Gaya Hidup dan Pola Makan: Konsumsi makanan tinggi lemak, rendah serat, serta kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memperburuk kondisi.
4. Inflamasi Kronis: Beberapa kondisi inflamasi kronis seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
Faktor Risiko:
1. Usia: Risiko terkena kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker usus besar paling umum terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
2. Riwayat Pribadi Kanker: Orang yang pernah didiagnosis dengan kanker usus besar sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker lagi di masa depan.
3. Riwayat Keluarga: Jika ada riwayat kanker usus besar dalam keluarga dekat, seperti orang tua, saudara kandung, atau anak, risiko seseorang untuk terkena kanker usus besar meningkat.
4. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan telah terkait dengan peningkatan risiko terkena kanker usus besar.
5. Obesitas dan Kurang Aktif: Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, serta kurang berolahraga, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Kesimpulan:
Meskipun faktor risiko tersebut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker usus besar, banyak dari faktor tersebut dapat dimodifikasi melalui perubahan gaya hidup yang sehat. Penting untuk memahami faktor risiko dan menjalani skrining teratur untuk mendeteksi polip atau kanker usus besar sejak dini. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, prognosis untuk kanker usus besar dapat meningkat secara signifikan.
